Karakteristik Kecerdasan Emosional (EQ)
Daniel Goleman dalam bukunya yang berjudul Emotional Intelligence menuliskan bahwa berbeda dengan tes-tes untuk IQ yang sudah dikenal, sampai sekarang belum ada tes tertulis tunggal yang menghasilkan nilai kecerdasan emosional.
Meskipun ada banyak penelitian mengenai masing-masing komponennya, beberapa komponen seperti empah, paling banter diuji dengan mengambil contoh kemampuan aktual seseorang sewaktu mengerjakan tugas tersebut. Namun, dengan patokan bagi apa yang disebut resikonya ego yang agak mirip dengan kecerdasan emosional.
Menurut Goleman, EQ yang baik bisa dan dapat dipelajari serta diraih seiring dengan pertumbuhan seorang anak. Oleh karena itu, untuk mengetahui tinggi atau rendahnya tingkat EQ pada anak dapat dilakukan sebanyak dua kali yaitu ketika anak berusia sebelum 12 tahun dan ketika si anak pada usia 12 tahun.
Menurut Goleman, EQ yang baik bisa dan dapat dipelajari serta diraih seiring dengan pertumbuhan seorang anak. Oleh karena itu, untuk mengetahui tinggi atau rendahnya tingkat EQ pada anak dapat dilakukan sebanyak dua kali yaitu ketika anak berusia sebelum 12 tahun dan ketika si anak pada usia 12 tahun.
0 Response to "Karakteristik Kecerdasan Emosional (EQ)"