Banner

Banner

Pengertian Kecerdasan Emosional (EQ)

Pengertian Kecerdasan Emosional (EQ)

 

Daniel Goleman (1999) adalah salah seorag yang mempopulerkan jenis kecerdasan manusia lainnya yang dianggap sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi terhadap prestasi seseorang, yaki kecerdasan emosional, yang kemudian kita mengenalnya dengan sebulan emosional Quotient (EQ). Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dnegan orang lain.

Para pakar memberikan definisi beragam pada EQ, diantaranya adalah kemampuan untuk menyikapi pengetahuan-pengetahuan emosional dalam bentuk menerima, memahami, dan mengelolanya. Menurut definisi ini, EQ mempunyai empat dimensi berikut :

1. Mengenal, menerima dan mengekspresikan emosi (kefasihan emosional) 
caranya mampu membedakan emosi orang lain, bentuk dan tulisan baik melalui suara, ekspresi wajah dan tingkah laku.

2. Menyertakan emosi dalam kerja-kerja intelektual. 
Caranya perubahan emosi bisa mengubah sikap optimis menjadi pesimis. Terkadang emosi mendorong manusia untuk menerima pandangan dan pendapat yang beragam.

3. Memahami dan menganalisa emosi. 
Mampu mengetahui perubahan dari satu emosi ke emosi lain seperti berubahnya dari emosi marah menjadi rela atau lega.

4. Mengelola emosi
Mampu mengelola emosi sendiri atau orang lain dengan cara meringankan emosi negatif dan memperkuat emosi positif. Hal ini dilakukan denga tapa menyembuhkan informasi yang disampaikan oleh emosi-emosi ini dan tidak berlebihan.

0 Response to "Pengertian Kecerdasan Emosional (EQ)"