Pengertian Kecerdasan Spiritual (SQ)
Berangkat dari pandangan bahwa sehebat apapun manusia dengan kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosionalnyan, pada saat-saat tertentu, melalui pertimbangan fungsi afektif, kognitif, dan konatifnya manusia akan menyakini dan menerima tanpa keraguan bahwa diluar dirinya ada sesuatu kekuatan yang maha Agung yang melebihi apapun, termasuk dirinya penghayatan seperti itu menurut
Zakiah Darajat (1970) disebut sebagai pengalaman keagamaan (Religious Experience)
Oleh karena itu, manusia akan tunduk dan berupaya untuk mematuhinya dengan penuh kesadaran dan disertai penyerahan diri dalam bentuk ritual tertentu, baik secara individual maupun kolektif, secara simbodik maupun dalam bentuk nyata kehidupan sehari-hari.
Temuan ilmiah yang digagas oleh Danah Zohar dan Ian Marshall, dan riset yang dilakukan oleh Mishael Persinger pada tahun 1990-an, serta riset yang dikembangkan oleh V.S Ramachandran pada tahun 1997 menemukan adanya God Spot dalam otak manusia, yang sudah secara built-in merupakan pusat spiritual yang terletak diantara jaringan syaraf dan otak. Pada God Spot inilah sebenarnya terdapat fitrah manusia yang terdalam.
Kajian tentang God Spot inilah pada gilirannya melahirkan konsep kecerdasan spiritual, yakni suatu kemampuan manusia yang berkenaan dengan usaha memberikan penghayatan bagaimana agar hidup ini lebih bermakna. Dengan istilah yang disebut Spiritual Quotient (SQ).
Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kecerdasan untuk mengdahapi persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain.
0 Response to "Pengertian Kecerdasan Spiritual (SQ)"