IQ Ilustration |
Kecerdasan Intelektual (IQ)
Kecerdasan intelektual atau IQ mula-mula diperkenalkan oleh Alfred Binet, ahli psikologi dari Perancis pada awal abad ke – 20. Pengertian kecerdasan intelektual (IQ) menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
Surya Brata (1982)
Kecerdasan intelektual (IQ) didefinisikan sebagai kapasitas yang bersifat umum dari individu untuk mengadakan penyesuaian terhadap situasi-situasi baru atau masalah yang dihadapi.
Sorenson (1977)
Kecerdasan interlektual (IQ) adalah kemampuan untuk berpikir abstrak, belajar merespon, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Stern (1953)
Kecerdasan intelektual (IQ) adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan menggunakan alat-alat berpikir menurut tujuannya.
Thorndike
“Intelegence is demonstrable in ability of the individual to make good responses from the stand point of truch of fact“. Orang dianggap memiliki kecerdasan intelektual apabila responnya merupakan respon yang baik atau sesuai terhadap stimulus yang diterimanya.
Freeman (1959)
Kecerdasan intelektual dipandang sebagai capacity to integrate experiences, capacity to learn, capacity to perform tasks regarded by psychologist as intellectual and capacity to carry on abstract thinking. Orang yang memiliki kecerdasana intelektual adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menyatukan pengalaman-pengalaman, kemampuan untuk belajar dengan lebih baik, kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sulit dengan memperhatikan aspek psikologis dan intelektual dan kemampuan untuk berpikir abstrak.
0 Response to " Kecerdasan Intelektual (IQ)"